• 0741-5911449
  • baya@setarajambi.org
  • Mayang, Komplek Kehutanan, Jambi

Pemetaan Batas Desa, Langkah Wujudkan SDGs

Oleh: Zulfa Amira Zaed

“Aktivitas terkait pelaksanaan kegiatan pemerintahan seperti kegiatan pangan dari kementerian tidak lepas dari batas wilayah desa yang jelas,” kata Dede Noviyanto, Kepala Bidang DPMD Bappeda Kabupaten Muaro Jambi.

Hal ini menunjukkan pentingnya penetapan tapal batas desa partisipatif untuk pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakatnya.

Dalam kinerja menjalankan dukungan penerapan SDGs, Yayasan Setara Jambi menggelar pembelajaran bersama tentang “Pemetaan Partisipatif Batas Desa dan Lahan Pertanian” pada 20 Januari 2024 dihadiri oleh pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan pemerintah Kabupaten Muaro Jambi di Hotel Wiltop Kota Jambi.

Workshop ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait yang sudah dilakukan desa-desa di Kecamatan Sekernan dalam pemetaan partisipatif.

“Yang menjadi permasalahan, kami terkendala ego masing-masing desa. Kedua, adalah sumber data yang membuat terjadinya tarik ulur. Saya rasa jika semuanya legowo dan terbuka, tidak akan menjadi masalah yang berati,” kata Nurmansyah, pemerintah Desa Berembang.

Setelah melakukan pembelajaran bersama tentang pemetaan partisipatif batas desa dan lahan pertanian, seluruh pihak yang terlibat sepakat untuk melaksanakan beberapa tindak lanjut untuk mendukung SDGs di Kabupaten Muaro Jambi.

Rencana tindak lanjut adalah musyawarah dan pengambilan titik Desa Pematang Pulai dan Berembang, penyampaian dokumen hasil pendataan pemetaan ke kecamatan dan kabupaten, serta mensosialisasikan hasilnya, pemsangan patok desa, sosialisasi PMD tentang patok batas desa kepada desa, serta musyawarah tentang pentingnya perdes perlindungan pangan berkelanjutan Desa Pematang Pulai dan Berembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *