Petani Kelapa Sawit Swadaya Muara Bulian Siap Menuju Sawit Berkelanjutan

­+ 800 poligon dari 500 petani yang akan segera berproses menuju minyak sawit keberlanjutan (RSPO) di wilayah Muara Bulian, Kec. Maro Sebo Ilir, Kab. Batang Hari, dalam bentuk profil asal dari masing-masing desa yang berdasarkan dari Dua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Satu Kelompok Tani. Pada masing-masing kelompok mengajukan beberapa anggota nya yang berstatuskan wilayah berlegalitas jelas atau Areal Penggunaan Lain (APL).

Dari pembentukan kelompok hingga kesepakatan kesediaan ikut sertfikasi RSPO pada bulan November – Desember 2017, Gabungan Kelompok Tani dan Kelompok Tani yang menjadi perioritas untuk maju kesertifikasi RSPO adalah Gapoktan Swadaya Dua Putra desa Sp1 Karya Mukti, Gapoktan Swadaya Cahaya Buana desa Sp2 Tiar Kuranji, dan Kelompok Tani Harapan Kita desa Sp3 Bukit Sari, dengan masing-masing anggota yang memenuhi syarat ketentuan sesuai kebutuhan untuk menuju sertifikasi RSPO (Form biodata, Form Bergabung Kelompok, Form kesediaan sertifikasi RSPO, Pas Photo, Fotocopy KTP, Fotocopy Surat Keterangan Tanah, dan Peta lahan) yang kemudian ini akan segera maju untuk mengurus proses pemenuhan legalitas dalam bentuk STDB dan SPPL.

Pada tanggal 1 Maret 2018 Gabungan dari tiga kelompok tersebut bersepakat untuk membentuk sebuah Asosiasi yang dinamakan Asosiasi Cahaya Putra Harapan yang diambil dari tiga nama kelompok tani tersebut, dan juga akan segera didaftarkan ke notaris.

Kendala

“Ibarat mengajarkan ikan berenang didalam air” begitulah bentuk analogy nya. RSPO bukanlah hal baru bagi petani-petani yang berada di Maro Sebo Ilir, petani swadaya yang menjadi target untuk maju sertfikasi juga ternyata sebagian adalah petani plasma yang pernah mengalami proses sertifikasi dengan system generic, sehingga menjadi salah satu kendala bagi tim untuk mengajak petani dalam hal ini.

Dan kemudian, pendataan didasari dari Supplier atau agen-agen yang memiliki business interests baik itu petani yang menjual ataupun agen yang membeli Tandan Buah Segar kelapa sawit, ini menjadi sebuah alasan “tarik-ulur” dalam proses yang berjalan sampai pada hari ini.

Solusi

Memaparkan manfaat dan keuntungan bagi petani yang berkelompok dan yang sudah tersertifikasi RSPO, serta memberikan penjelaskan lebih dalam kepada petani terkait perbedaan system generic yang pernah dialami dengan system small holder yang basic nya merupakan lembaga yang mandiri. Dan juga dalam kelompok yang akan di Asosiasikan tersebut tidak mengganggu garis atau ranah bisnis dari beberapa gabungan supplier yang sudah ada, bahkan harapannya ini dapat lebih membantu pihak-pihak (supplier) tersebut.

Agenda selajutnya

Pelatihan, Pemetaan Kebun dan Penguatan Organisasi pada tahun ini diwilayah Muara Bulian akan segera dilaksanakan terkhusus untuk petani yang bersedia untuk mengikuti sertifikasi RSPO, dengan maksud dan tujuan sebagai pembekalan petani (anggota) sampai pada Main Audit hingga tersertifikasi.

Dari setelah tracebility per-kebun petani, pendataan, dan pelatihan-pelatihan terkait GAP, K3 dan HCV pada tahun pertama dan tahun kedua, sampai pada tahun ketiga hari ini proses menuju sertifikasi tetap berjalan dengan baik. Bercerita pada kemantapan petani dalam mengikuti sertifikasi RSPO sudah mencapai cukup baik.

Oleh : Adriana Febryani. S.